DALAM kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan dan
kekhilafan. Namun sadarkah bahwa dosa-dosa yang dilakukan ada beberapa yang
dapat menghapus amal-amal kebaikan yang telah kita perbuat. Tentunya hal ini
akan sangat merugikan, bahkan dapat menyebabkan kita tergolong pada orang yang
‘bangkrut’ di akhirat kelak. Berikut enam perkara yang dapat menghapus
amal-amal baik:
1. Al istighlal bi’uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang
lain) sehingga lupa pada aib sendiri. Pepatah mengatakan “Kuman diseberang
lautan tampak, sedangkan gajah dipelupuk mata tidak tampak.” Mengkritik dan
membicarakan keburukan orang lain memang mengasyikan, namun dampaknya akan
merugikan kita sendiri. Rasulullah Saw bersabda “jauhilah olehmu buruk sangka
karena buruk sangka itu perkataan paling dusta, janganlah kamu memata-matai dan
mencari-cari kesalahan orang lain…” (HR. Mutaffaq’alaih dan Imam Malik)
2. Qaswatul qulub (hati yang keras) kerasnya hati terkadang
lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.
3. Hubbun dunya (cinta mati terhadap dunia). Merasa hidupnya
hanya di dunia saja, sehingga segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia
dan lupa akan kehidupan akhirat.
4. Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya), jika seseorang
telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.
Rasulullah saw sendiri telah memberikan keleluasaan dan kebebasan kepada siapa
saja yang tidak memiliki rasa malu untuk berbuat sesuka hatinya.
5. Thulul amal (panjang angan- angan), merasa hidupnya masih
lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.
6. Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti)
perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak
segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.
Maksiat itu ibarat candu, nikmat namun sesungguhnya kenikmatan itu justru akan
mencelakakan pelakunya. Tidak hanya mendapatkan balasan di dunia, pelaku
maksiat juga akan mendapatkan azab dari Allah swt di akhirat kelak.
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan
memberikan kita segala pertolongan sehingga setiap persoalan yang kita hadapi
selalu mendapatkan naungan dan kemudahan-Nya. Aamiin
Wallahu a`lam
0 komentar: